Akhir Zaman
![]() |
Akhir Zaman |
“Hai manusia, Sesungguhnya kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal, sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi ALLAH ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya ALLAH maha mengetahui lagi maha mengenal.” (SURAT : AL HUJURAAT Ayat 13).
Akhir Zaman
Nun jauh di atas sana, sepasang bintang berwarna merah, bertuliskan kaligrafi Arab. Allah dan Muhammad terlihat paling jelas sinarnya di antara ribuan bintang berwarna putih lainnya, pertanda apakah ini? benarkah Imam terakhir yang pernah diramalkan sebagai salah satu tanda akhir zaman itu telah tiba?
Tanda tanda Akhir Zaman
Umat manusia saat ini seperti saling berlomba untuk mendirikan rumah ibadah ditempatnya masing-masing, seakan ingin menunjukan pada semua orang, bahwa ditempat bangunan itu berdiri, pastilah banyak orang-orang yang beriman. Sayangnya bangunan rumah ibadah yang terlihat begitu indah dan megah itu, semakin lama terlihat semakin sunyi, karena sudah semakin jarang dimasuki oleh para penghuninya.
Biasanya anak manusia baru akan beribadah, memakai serta menggunakan simbol-simbol keagamaan, disaat mereka sedang mengalami suatu permasalahan dengan manusia lainnya. Simbol serta pakaian keagamaan, saat ini hanya di jadikan topeng dan senjata oleh para pendusta agama untuk mengelabui manusia lainnya.
“Maka apa bila manusia di timpa bahaya, ia akan menyeru kami, kemudian apa bila kami berikan kepadanya nikmat dari kami ia akan berkata : “Sesungguhnya aku di beri nikmat itu adalah karena kepintaranku. “Sesungguhnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.”
(SURAT : AZ- ZUMAR Ayat 45).
Di akhir Zaman tidak ada Nabi
Di akhir Zaman tidak ada seorang Nabi. Yang ada hanyalah seorang Imam. Hamba Allah, yang dia sendiri pun pada awalnya tidak begitu yakin akan jati dirinya. Di tengah kegalauan hatinya, yang terpilih terus berjalan. Di temani para sahabat. Ia singgah dari satu rumah ibadah ke rumah ibadah yang lainnya, mengucapkan salam kepada para penghuni di dalamnya.
Pengetahuan ilmu Agama tidak dia peroleh seperti manusia pada umumnya, karena yang terpilih langsung mendapatkan “bimbingan” dan diajarkan langsung oleh Yang Maha Kuasa melalui mimpi mau pun ilham lainnya. Lalu atas izin Yang Maha Kuasa dia dipertemukan dengan hamba Allah lainnya, dari para wali Allah ia banyak mendapatkan pengajaran dan makna akan hakekatnya ilmu Allah.
Mungkin ini semua tak lain untuk menjaga kemurnian aqidah-nya, yang pada masa kini tuntunan aqidah umat manusia telah banyak di palsukan oleh tangan-tangan halus para pengikut Dajjal, dengan maksud untuk lebih menyesatkan anak–anak manusia.
(Al-Qur’an) Ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka di beri peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia (Allah swt) adalah Tuhan yang maha esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran. (SURAT : IBRAHIM Ayat 52)
Hidayah yang pertama diberikan oleh Yang Maha Kuasa pada yang terpilih ialah dengan di berikannya sebilah pedang ghaib atau pedang cahaya. Pedang ghaib ini sesungguhnya adalah Ruh dari kekuatan yang terkandung di dalam dua kalimat Syahadat. Di mana ruh dari kekuatan ini pernah beberapa kali menyertai dan menjadi kekuatan para utusan yang terdahulu, dengan kekuatan itu pula - lah Raja Firaun dan para pengikutnya dahulu kala pernah di tenggelamkan di dasar Laut merah oleh Nabi Musa as.
Dan yang terakhir pernah menggunakan kekuatan ini adalah Sayidina Ali ra, atas izin Yang Maha Kuasa, Rasulullah SAW ketika itu memasukan Ruh dan kekuatan dua kalimat Syahadat ke dalam pedang Zulfikar.
Seiring dengan bertambahnya usia. Sekian tahun kemudian dada yang terpilih di belah secara ghaib, di bersihkan, lalu dimasukan Ruh dan kekuatan Alqur’an ke dalam hatinya. Alqur’an yang kala itu sudah berwujud (cahaya) masuk ke dalam dada yang terpilih, lalu setelah (cahaya) putih yang disertai ucapan ilahi tersebut masuk dan bersemayam di dalam hatinya, atas izin Yang Maha Kuasa, hati yang terpilih di (kunci) kembali, sehingga yang terpilih pun tidak mengetahui akan makna dan kekuatan Alqur’an yang sesungguh nya telah bersemayam di dalam dirinya itu.
Para Wali Allah di Akhir Zaman
Pada suatu ketika atas izin Yang Maha Kuasa, yang terpilih dipertemukan dengan salah seorang hamba Allah yang mewarisi ilmu Khidhr. Sang hamba Allah tersebut (mengetahui) bahwa anak muda yang kini berdiri di hadapannya ini, sebenarnya adalah seseorang yang dimaksut dalam beberapa kitab terdahulu. Namun keraguannya ketika itu muncul ketika melihat keadaan lelaki muda di depannya yang penampilannya ini sungguh di luar dugaannya.
Lalu untuk menjawab rasa penasarannya itu, dia meminta anak muda tersebut membaca salah satu ayat suci untuk mengendalikan angin, karna jika benar dia adalah yang terpilih tentu dia mampu melakukan itu.
Karna dia (mengetahui) siapapun (anak manusia) yang terpilih akan memiliki dan memahami segala ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam kitab Suci tersebut, beserta seluruh kekuatan yang terkandung di dalamnya. Ternyata tidak bisa, tapi karena ia begitu yakin bahwa pemuda di hadapannya ini adalah (yang terpilih), maka tanpa putus asa dia mengajarkan beberapa (ilmu Allah ) sehingga akhirnya diapun terkejut.
Tahulah ia kini, bahwa saat ini pemuda itu sedang dalam (perjalanan) untuk menjemput beberapa ilmu Allah, yang telah Allah titipkan kepada para wali-nya yang saat ini tersebar di atas muka bumi ini. Sadarlah ia bahwa ayat-ayat suci yang saat ini masih banyak bertebaran di atas muka Bumi ini sesungguh-nya Ruh dan kekuatan-nya sudah tidak ada lagi. karna sudah di cabut oleh Yang Maha Kuasa.
Para pengikut Dajjal selalu memasang mata dan telinga, untuk mencari tau siapa dan di mana (yang terpilih) itu berada, dan atas izin Yang Maha Kuasa, (yang terpilih) selalu di selamatkan dari orang-orang yang tidak menghendaki kedatangannya.
Akibat fitnah Dajjal di tanah kelahiran-nya, diapun memutuskan untuk pergi meninggalkan tanah kelahiran-nya tersebut, hingga dalam pelarian-nya bersama para sahabat, tibalah mereka di tanah Suci. Para pengikut Dajjal memburu-nya hingga ke Tanah suci, namun atas izin Allah SWT, para pengikut Dajjal yang mengejarnya tenggelam di lautan padang pasir.
“Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar, sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha pengampun lagi maha penyayang.” (SURAT : AN NAHL Ayat 110).
Pada waktu Sholat Ashar berjamaah, yang terpilih ikut solat berjamah, berada di Shaf belakang Imam besar Mesjid Tanah suci. Atas kehendak Yang Maha Kuasa, Imam mesjid yang ketika itu sedang mengimami Sholat Ashar berjamaah, di pertengahan Sholat-nya, hidung-nya mengeluarkan darah (mimisan), hingga Imam tersebut, harus digantikan oleh makmum lainnya yang pas berada di belakangnya.
Sholat berjama’ah, belum selesai namun Imam pengganti berikutnya hingga yang ke-enam pun mengalami hal yang serupa, hingga tibalah giliran Imam pengganti Yang ke tujuh. Dan yang terpilih maju menggantikan imam yang ke-enam tersebut, lalu meneruskan memimpin Sholat berjamaah itu hingga selesai.
Selesai Sholat ashar berjamaah, tahu lah para imam besar yang ketika itu ada disana, bahwa diantara mereka kini telah hadir imam terakhir yang mereka tunggu-tunggu selama ini. Para imam yang disana sepakat untuk membaiat yang terpilih untuk Memimpin umat, namun karena merasa belum cukup Ilmu agama-nya, yang terpilih menolak permintaan mereka semua, dan mengatakan bahwa masih banyak yang lebih tua dan lebih mengerti akan ilmu agama darinya.
Para Imam dan makmum yang ada disana ketika itu telah yakin dan sudah sepakat untuk mengangkat-nya sebagai pemimpin mereka, sebab mereka tau saat ini umat terpecah-belah, akibat Fitnah Dajjal.
Lalu atas izin Yang Maha Kuasa terbukalah (kunci) ilmu dan kekuatan dari Kitab suci yang selama ini sudah tersimpan di dalam hatinya, dan dalam sekejap mata, paham-lah ia, akan semua peraturan dan jalan lurus yang dulu pernah di turun-kan kepada utusan yang terdahulu.
Dengan membawa (pedang cahaya) di tanganya yang bertuliskan “Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah,” yang cahaya nya menerangi hingga menembus langit yang ke tujuh, dia datang atas nama Tuhan yang Maha pengasih lagi maha penyayang, tidak membawa ajaran baru, kedatangannya ini hanya untuk meluruskan dan mengingatkan kembali akan ajaran Rasulullah yang pada saat ini telah banyak di lupakan umat manusia.
Kisah dibalik Surat : Al-A’RAAF (Ayat 12 s/d 18)
Alkisah setelah berhasil memperdaya dua anak manusia, hingga menyebab kan mereka saling membunuh antara satu dengan yang lainnya, Dajjal pergi meninggalkan mereka.
Di tengah jalan dia menjumpai seorang pria yang sepertinya sedang menunggu sesuatu. Dajjal pun meng hampiri-nya, dengan maksud ingin memperdayai seperti biasanya, tak lupa ia merubah penampilannya menjadi sesosok wanita cantik, ramah dan tentunya sangat menarik hati kaum Pria pada umumnya.
Setelah berbicang-bincang sebentar, pria ini tampaknya mulai tertarik dengan rayuan mautnya. dan akhirnya pria tersebut mengajak Dajjal pergi ke suatu tempat. Tapi alangkah kagetnya sang Dajjal, ketika pria tersebut membuka seluruh pakaian-nya. dan hampir saja Dajjal lari ketakutan melihatnya.
Seorang pria berwajah tampan, tapi memiliki bentuk dan anggota tubuh seperti seorang wanita, dengan wajah pucat pasi Dajjal pun bertanya,”Siapa engkau..?”
Dengan santai sambil menutupi kemaluan-nya, pria bertubuh wanita molek ini menjawab,”Aku adalah Tuanmu.”
Dalam keadaan masih bingung, Dajjal melihat lebih seksama lagi, setiap jengkal tubuh wanita tanpa busana yang kini sedang duduk dihadapannya.
Dajjal pun kembali bertanya.”Apa yang engkau inginkan dariku.?"
Wanita berwajah pria yang duduk di hadapannya memberikan cermin pada Dajjal, sambil berkata.
”Lihatlah dirimu, Pria bukan, Wanita juga bukan.”
Dajjal menerima cermin pemberian wanita berwajah pria tersebut, dan hampir saja ia melompat, karna begitu kagetnya melihat pantulan wajah yang ada di dalam cermin itu, seraut wajah menyeramkan, yang hanya memiliki satu mata dan ada tulisan “Kafir” di keningnya, dan tulisan itu niscaya bisa di baca dan di mengerti oleh semua bahasa anak manusia beriman yang ada saat ini.
Tak lama kemudian, Wanita berwajah pria yang kini telah kembali ke wujud aslinya itu memperbaiki jubah hitam yang menutupi kepalannya. Dan ingatan makluk ini seperti kembali ke masa lalu,:
ALLAH berfirman : “Apa yang menghalangi mu untuk bersujud (Kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?” menjawab Iblis : “Saya lebih baik dari padanya : engkau Ciptakan saya dari api, sedangkan dia engkau cipta kan dari tanah."
ALLAH Berfirman : “Turun lah kamu dari surga itu, karna kamu tidak sepatutnya menyombong kan diri di dalamnya, maka keluar lah, sesungguh nya kamu termasuk orang yang hina “. Iblis menjawab : “ Beri tangguh lah saya sampai waktu mereka di bangkitkan."
ALLAH berfirman : “ Sesungguh nya kamu, termasuk mereka yang di beri tangguh.“ Iblis menjawab : “ Karena engkau telah meng hukum saya tersesat, saya benar-benar akan ( menghalang-halangi /menyesatkan) mereka ke jalan engkau yang lurus. “Kemudian saya akan mendatangi mereka, dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka, Dan engkau tidak akan mendapati kebanyakan dari mereka bersukur.
ALLAH berfirman : “keluar lah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir, Sesungguh nya barang siapa diantara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi Neraka Jahanam dengan kamu semua “. (SURAT : Al-A’RAAF Ayat 12 s/d 18).
Setelah terdiam sejenak, sambil melihat Dajjal lalu Iblis kembali berkata.
"Itulah nama dan wajahmu yang sesungguhnya, dengan mewarisi semua ilmu dan kekuatan yang ku miliki, datangi dan bujuk anak dan cucu Adam, dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka, lalu palingkan mereka semuanya dari wajah Tuhan-nya, dan Jadikan mereka orang yang lupa akan diri dan Tuhan nya."
Bagus mas 👍👍👍
BalasHapusTerima kasih udah berkenan membacanya, mbak Din 😊
HapusSelalu
BalasHapusPanjanggg dan penuh bermakna 👍👍
BalasHapusHehehe.. terimakasih sudah berkenan membacanya, mbak😊
HapusIstirahat dulu, Mas Warkasa. Baru dibaca sepertiga.
BalasHapusIya.. kepanjangan ya😅✌️
Hapus