Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mawar Terakhir

Ruang Berbagi dan Informasi

Mawar Terakhir

Pegang tanganku dan jangan lepas. Itu pintaku sebelum kita mengikat janji. Bersama-sama mengayuh bahtera tanpa peduli gelombang badai menghampiri. Aku takkan goyah, selalu setia sepanjang hayat baik lara dan suka. Aku tetap bisa menebar senyum asal engkau selalu ada di sisiku. Canda tawa selalu hadir di tengah-tengah keluarga kecil kita. Aku bahagia mendampingimu seperti merekahnya mentari, secerianya rembulan. Tak henti-hentinya rasa syukur terucap dari bibir. 


Semuanya indah seperti kupu-kupu hilir mudik menghiasi taman. Bagaikan bunga-bunga mawar yang sedang mekar bertaburan di beranda. Mawar-mawar itu hadiah ulang tahun pernikahan kita yang kelima belas. Dunia rasanya ikut merasakan kebahagiaan yang kau beri. Pada saat itu surya cerah benderang. Aku membuka jendela kamar terlihat mawar merah, putih, kuning menyala dengan kontras. Aku berlari menuju kembang mawar yang sedang mekar. Aku terpesona dan bertanya-tanya "siapa yang meletakkan mawar di pekarangan depan rumah?"


Aku berlari lagi ke kamar menemukanmu masih terlelap. Kucium pipimu dengan gemas. "Pa, mawar itu, sejak kapan ada di pekarangan kita?"


Masih bermalas-malasan mata itu terbuka, mata yang selalu kupuja terpancar teduh menentramkan hati. 

"Oh iya, mawarnya banyakkah?"

Engkau masih berkelakar seperti biasa membuat aku selalu cemberut riang. Artinya jika engkau masih bercanda suasana hati lagi bahagia. Aku sangat mengenalmu, luar dalam. 


Kebahagiaan itu tiba-tiba terenggut, mentari tiba-tiba berubah pekat bagaikan jelaga. Ternyata itu terakhir kalinya engkau memberikan aku hadiah. Mawar terakhir darimu. Dari sekian mawar semenjak kita dipersatukan oleh-Nya. Malam hadir tanpa bintang menambah kegelapan seperti hati gelap gulita. Air mata tak henti-hentinya menetes. Aku tak sanggup suamiku. Aku tak sanggup berulang kali kalimat itu terucap dari bibir.


Engkau tega meninggalkan kami, tiga buah hati terlantar. Bagaimana kelak kelanjutan hidup mereka. Sedangkan aku kini ingin bersamamu melanjutkan mimpi yang selalu kita ikrarkan sepanjang masa. 


Kekasihku pagi ini aku hadir di pusaramu. Kristal-kristal bening mengalir lagi bagaikan anak sungai. Mata sudah sembab dan bengkak. Aku tak henti meratap. Bila Tuhan berkehendak, aku sudah siap ikut denganmu. Aku tidak ingat siapa-siapa lagi. Hanya ingin pergi menemanimu ke keabadian.


"Ma, yuk pulang, tinggal kita berempat di sini, sebentar lagi hujan turun," si bungsu mengingatkan. 


Aku tersadar, ternyata masih ada anak-anak yang membutuhkan. Mereka juga sangat terluka. Masih dini mereka engkau tinggalkan. Si sulung masih SMA, tengah masuk SMP, si bungsu masih kelas tiga SD. Aku kembali menangis, ingin berteriak sekencang mungkin. Agar duka lara segera berlalu. Kekasih aku masih memegang janjimu. Takkan membiarkan kami sengsara walaupun kelak engkau sudah di taman firdaus.


Diam-diam engkau menyediakan ladang rezeki yang cukup untuk jantung hati agar bisa meraih impiannya. Terima kasih belahan jiwaku. Hati ini hanya untukmu seorang hingga ajalku tiba nanti.


Erina Purba

Bekasi, 14 Juli 2021

Sumber
1

Ubah Ikuti Blog


Silahkan berlangganan untuk membaca Konten Premium, Kami mengemas berita dengan gaya bercerita

Konten Premium adalah salah satu jenis artikel pilihan yang tersedia di warkasa1919.com. Semua artikel yang dikunci dapat di akses cukup dengan menggunakan nomor ID langganan.

Artikel biasa adalah konten yang bisa diakses oleh semua pengunjung warkasa1919.com. Konten Premium adalah konten yang dapat diakses dengan sistem berlangganan pada situs dalam jaringan (online). Konten Premium disajikan dengan artikel yang lebih mendalam.

Cukup   daftar di sini lalu dapatkan kode unik setelah melakukan pembayaran.

  • Dengan berlangganan Konten Premium, Anda mendapatkan semua berita dan informasi yang tidak disajikan pada konten biasa.
  • Dengan berlangganan Konten Premium, berarti Anda turut membantu keberlangsungan blog ini.  juga mendukung keberlangsungan informasi yang akan menjadi sumber kepercayaan diri ketika membuat keputusan.
  • Untuk benefit-benefit sebesar itu, harga berlangganan Konten Premium tergolong murah dan sangat bermanfaat.

 Untuk transaksi berlangganan Konten Premium dapat memilih Metode Pembayaran

Cukup masukan kode unik, Konten Premium bisa diakses melalui berbagai perangkat digital, seperti telepon pintar (smartphone), komputer genggam tablet, laptop, atau komputer meja (desktop).

Ketentuan Umum

  1. Dengan memakai produk artikel berbayar ini berarti Anda setuju untuk terikat dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
  2. Syarat dan ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan Kami tidak berkewajiban untuk memberitahukannya kepada Anda.
  3. Syarat dan ketentuan ini dibuat untuk kepentingan bersama, untuk menjaga hak dan kewajiban masing-masing pihak, dan tidak dimaksudkan untuk merugikan salah satu pihak.

Dukungan

  1. Pelayanan support hanya melalui WhatsApp 
  2. Support hanya berlaku dengan syarat dan ketentuan 
  3. Tidak ada jaminan support gratis akan selalui diberikan. Namun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Selama Kami masih online, setiap chatt yang masuk akan selalu diusahakan untuk dibalas.

Pemesanan dan Pembatalan

  1. Semua yang sudah dipesan/beli tidak bisa dikembalikan untuk alasan apapun.

Pembayaran

  1. Mata uang yang dipakai untuk pembayaran adalah Rupiah (IDR).
  2. Pembayaran bisa melalui ATM, internet banking, mobile banking, setoran tunai, maupun transfer antarbank ke rekening bank yang telah kami informasikan kepada Anda.
  3. Pembayaran dianggap lunas jika uang telah kami terima sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan. Segera lakukan konfirmasi kepada kami melalui fitur Konfirmasi Pembayaran yang tersedia di Warkasa1919.com atau melalui telepon/WA/email.
  4. Bank : BNI No Rek : 0223432494 A/N : Warkasa. 
  5. Kirim bukti transfer pembayaran  dan informasi pemesanan ke WhatsApp

Artikel Konten Premium dapat di share link-nya, tetapi bagi yang belum berlangganan hanya bisa membaca sebagian kontennya.

    KONTEN PREMIUM
    Anda sedang membaca Konten Premium dengan Metode Pembayaran, silahkan BERLANGGANAN untuk lanjut membaca

    PAYMENT

Pilih Layanan Kami

Nikmati akses tanpa batas dan mari bergabung bersama Warkasa1919.com

  • Artikel Premium

  • Jasa

  • Buku

10 komentar untuk "Mawar Terakhir"

Warkasa1919 14 Juli 2021 pukul 10.53 Hapus Komentar
Keren Mbak 😊👍
Meduster 14 Juli 2021 pukul 11.00 Hapus Komentar
Terimakasih mas Warkasa
Swarna 14 Juli 2021 pukul 11.01 Hapus Komentar
Minta mawarnya lagi donk
Rumah Fiksi 1919 14 Juli 2021 pukul 11.08 Hapus Komentar
Sangat syahdu
Nitamarelda.com 14 Juli 2021 pukul 12.24 Hapus Komentar
Mellow banget
celotehnur54 14 Juli 2021 pukul 17.18 Hapus Komentar
Sendu banget, ananda Erina. Apakah ini kisah nyata?😭
Meduster 14 Juli 2021 pukul 17.29 Hapus Komentar
Sebagian dipermanis Eyang Uti, suami tmn baru meninggal kemarin, ikut merasakan pedihnya
Meduster 14 Juli 2021 pukul 17.30 Hapus Komentar
Benar mba Nita 😭🤚
Meduster 14 Juli 2021 pukul 17.30 Hapus Komentar
Terimakasih mas Dini
Meduster 14 Juli 2021 pukul 17.31 Hapus Komentar
Sini ada di beranda rumah