Widget HTML #1

Undur-undur yang Mungil ini Ganas, tapi Bermanfaat

Ruang Berbagi dan Informasi

Undur-undur yang Mungil ini Ganas,  tapi Bermanfaat

Suatu hari saya pergi ke sawah (sawah orang) hanya sekedar ingin menikmati udara yang bersih dan meluaskan hati. Musim sudah masuk kemarau,  tanah mulai mengering bahkan berpasir. 

Sejurus kemudian mata memandang cekungan-cekungan kecil di atas tanah. Hey, dia masih ada,  saya kira sudah punah. Teringat waktu kecil dengan teman sepermainan, memancing binatang penghuni cekungan itu agar keluar dengan menggunakan benang jahit. 

Undur-undur,  dia berukuran kecil, lucu imut gitu waktu saya lihat zaman dulu,  begitu melihat gambar yang lebih jelas di era milenia ini,  jadi ngeri ya,  kepala bercapit seperti gunting, sempat terbayang bagaimana kalau binatang ini besar,  kalajengking saja menakutkan. 

Serangga yang termasuk dalam famili Myrmeleontidae, mempunyai banyak spesies,  perkiraan bisa mencapai 2000 spesies di seluruh dunia.  Serangga ini juga mengalami proses metamorphosis sempurna ini saat berbentuk undur-undur makanan utamanya adalah semut. Fungsi cekungan yang dia buat di tanah adalah sebagai jebakan. Dia akan sembunyi di dalam cekungan itu dan menunggu mangsanya mendekat. Ketika semut terjerembab dalam cekungan itu maka tubuhnya akan dicapit dan dihisap isinya. Ngeri juga ya. 

Undur-undur dalam bahasa Inggris disebut antlion kalau diartikan semutsinga,  wah serem namanya sesuai bagaimana dia mencaplok mangsanya. Di Indonesia disebut undur-undur karena jalan serangga ini yang mundur. Mengalami metamorfosis sempurna berarti dia akan berubah menjadi serangga yang bersayap,  saya banar-benar baru mengetahui. 

Serangga yang seperti capung dan berbentuk kecil itu ternyata berasal dari undur -undur. Saat menjadi seperti capung itu dia hanya berumur sekitar 25 hari, usianya lebih pendek dibanding ketika menjadi undur-undur bisa hidup selama 3 tahun. Sebenarnya ketika menjadi undur-undur itu dia adalah larva lalu akan berubah menjadi kepompong dan berubah menjadi serangga bersayap.


Saat menjadi serangga ini ada yang menghisap nektar ada yang tidak makan karena dia menjadi binatang bersayap hanya untuk berkembang biak saja, oh ya, tahu nektar kan?  Cairan yang ada pada bunga. Mengapa dia tidak setenar ketika menjadi undur-undur? Selain karena usianya pendek serangga ini hanya keluar pada malam hari. 

Saya tertarik membahas undur-undur ini setelah melihat banyak lubang kecil di jalan. Lalu mencari informasi tentang binatang legenda ini.  Ternyata selain menarik dan ada keunikan yang baru saya ketahui,  undur-undur juga memberi manfaat bagi manusia. 

Awalnya saya heran saat menbuka mesin pencarian kok ada undur-undur yang dijual di toko online,  perkiraan saya untuk pakan burung.  Ternyata untuk pengobatan sakit Stroke,  Diabetes, Kolesterol, Kuning. Bagaimana cara mengonsumsinya?  saya mengira  mungkin dimasukkan kapsul lalu diminum. Ternyata dikeringkan terlebih dahulu baru dimasukkan dalam kapsul. 

Dilansir dari IDNTime bahwa dalam tubuh undur-undur ternyata terdapat polipeptida dan alkaloid, zat tersebut sangat bagus untuk pengobatan diabetes,  kejang otot, dan sakit punggung. Waow! 

Bagaimana kawan,  apa ada yang ingin mengonsumsi  undur-undur? 



Selasa, 06 Juli 2021

Sumber
1

Ubah Ikuti Blog

Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. Silahkan Pilih Metode Pembayaran

2 komentar untuk "Undur-undur yang Mungil ini Ganas, tapi Bermanfaat"

Rumah Fiksi 1919 6 Juli 2021 pukul 21.10 Hapus Komentar
Mainan masa kecil nyari undur2
Warkasa1919 6 Juli 2021 pukul 21.32 Hapus Komentar
Terimakasih untuk artikelnya mbak, bermanfaat👍