Cara Memasarkan Tulisan Agar Ramai Pengunjung
Cara Memasarkan Tulisan Agar Ramai Pengunjung
Menulis merupakan salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mewariskannya kepada anak cucu. Menulis gampang-gampang susah. Banyak hal yang kita pertimbangkan ketika mulai menulis. Bagaimana bentuk tulisan yang kita sebarkan. Apakah layak atau tidak. Menurut saya itu tergantung pembaca. Pembaca banyak tipenya juga.
Tulisan seperti apa yang kita bagikan kepada khayalak ramai. Berbagai macam jenis tulisan bisa kita buat. Tetapi sangat lebih baik tulisan itu bermanfaat bagi orang lain.
Puisi yang sarat makna. Cerpen yang memuat nasihat tanpa tertulis. Cerpen berisi cerita humor. Kemudian menulis pengalaman pribadi yang bisa menginspirasi pembaca. Bahwa apa yang kita alami itu sangat sulit. Sehingga bisa sebagai pembelajaran bagi orang lain. Menulis resep masakan. Dari artikel resep masakan sungguh banyak peminatnya apalagi kita buat videonya untuk memudahkan pembaca mengikuti proses pembuatannya dan segera bisa mengeksekusi resepnya di rumah.
Banyak hal yang bisa kita tuangkan. Pengalaman sehari-hari bisa kita jadikan sebagai tulisan. Ketika kita menyadarinya tulisan itu lambat laun bisa menjadi beberapa buku. Apalagi bila kita menulis setiap hari. Mungkin berjilid-jilid buku bisa kita hasilkan. Nah kita mulai dulu dengan puisi. Puisi walaupun hanya 5 kalimat tetap saja menjadi karya. Banyak tulisan puisi yang saya tulis hanya beberapa kalimat. Tetapi sangat menakjubkan.
Setelah menulis sebanyak mungkin, bagaimana caranya agar banyak orang yang membacanya serta menikmatinya.
Tulisan itu bisa kita bagikan lewat aplikasi berbayar. Banyak aplikasi berbayar. Bahkan ada juga view-nya abadi atau hidup. Jadi tulisan itu berharga. Kemudian bisa juga kita menuliskan di blog pribadi. Setelah membagikannya di blog pribadi.
Blog itu kita perkenalkan ke masyarakat luas melalui sosmed. Ada beberapa sosmed yang mudah meraih pembaca.
1. Membagikan link tulisan di Facebook.
Pertama-tama saya buat grup. Jika bisa buatlah beberapa grup. Setiap hari boleh add teman sebanyak 10 orang, sehingga grup memiliki banyak anggota. Kemudian masuk ke grup penulis yang menerima link tulisan.
2. Membuat tulisan menjadi video dan bisa dibagikan ke YouTube, Tik Tok, Facebook, Instagram, Twitter dan lain-lain.
3. Pinterest
Membagikan link tulisan ke pinterest, ini juga sangat membantu. Mendulang view agar ramai pengunjung atau pembaca.
Beberapa hari ini tabungan tulisan berupa puisi saya jadikan video musikalisasi. Puis saya bacakan dan rekam. Kemudian digubah menjadi puisi musikalisasi. Nah dengan cara ini tulisan yang terpendam bisa hidup lagi dan dikenal khalayak ramai. Tidak usah malu membagikannya. Setiap orang memiliki keunikan masing-masing. Dari kekurangan dan kelebihannya malah membuat mereka sukses.
Masih banyak sebenarnya metode pemasaran tulisan, tetapi yang saya kuasai saat ini beberapa cara di atas. Semoga dengan cara ini tulisan yang ditulis bermanfaat bagi orang lain. Sehingga nantinya bisa menjadi warisan kelak maut menjemput.
Erina Purba
Bekasi, 02092021