Perang Akhir Zaman
![]() |
Akhir Zaman |
“Hai manusia, Sesungguhnya kami ciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal,
sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi ALLAH ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya ALLAH maha mengetahui lagi
maha mengenal.” (SURAT : AL HUJURAAT Ayat 13). Perang besar
besar yang hanya meninggalkan sepertiga umat manusia yang ada di Dunia saat
ini, di menangkan oleh golongan kanan. Pemerintahan barupun di bentuk dengan diangkatnya sang Imam menjadi kepala pemerintahan, dan juru selamat di angkat menjadi hakim yang tertinggi di
negeri ini. Hukum yang
berlaku di negeri ini adalah hukum dan peraturan Tuhan, yang pernah di turunkan
melalui para utusan terdahulu, peraturan ini
untuk seluruh umat manuasia tanpa terkecuali. Pada
masa ini seluruh anak manusia, merasakan keadilan dan kemakmuran yang merata
hingga ke pelosok Negeri. Tujuh Tahun lamanya, umat manusia mengalami masa - masa ke-emasan. Tiada di jumpai satu
anak manusia-pun yang merasa tidak aman untuk pergi meninggal
kan harta benda nya ketika mereka hendak pergi
meninggalkan rumah. Dunia begitu
aman dan damai saat
ini. Toleransi antar Umat manusia sangat tinggi, hingga
sebagai perumpamaan dari keadaan ini, seandai nya ada uang milik seseorang yang
jatuh di tengah jalan pun niscaya, tiada satu orang pun selain pemilik nya yang
mau dan berani mengambil uang yang jatuh tersebut. Kondisi
masyarakat di masa ini sangat lah makmur, hasil bumi melimpah ruah dari Tanah
yang (di berkati) dan ke-makmuran merata hingga ke seluruh pelosok negeri. Di masa ini
sangat sulit menjumpai seseorang yang mau menerima sedekah dari orang lain-nya,
mereka semua saling berlomba-lomba untuk memberikan sedekah dan membayarkan zakat penghasilan-nya
masing-masing. Sang Imam
memimpin tampuk pemerintahan di (Negeri yang di berkahi) ini selama Tujuh
tahun lamanya, kemudian beliau wafat, lalu kepemimpinan beliau di teruskan oleh
Sang Juru selamat selama tujuh tahun pula. "ALLAH mengambil jiwa orang waktu matinya, dan
jiwa ( orang ) yang (belum mati ), di ambil nya waktu tidur-nya. di
tahan-nya jiwa ( Orang ) yang telah di tentukan kematiannya, (sehingga tiada
kembali kepada tubuh-nya). Tapi yang selebihnya di lepaskan-nya sampai waktu
yang di tentukan. Sungguh, itu semua merupakanj Tanda-tanda (Kekuasaan Tuhan)
bagi orang-orang yang menggunakan pikiran." (SURAH :
AZ-ZUMAR ayat 42). ***** Akhir Zaman Atas izin Yang
Maha Kuasa , sang Imam dalam peperangan besar itu tidak membunuh Dajjal. Setelah berhasil
di kalahkan, Dajjal yang kala itu Ubun-Ubunnya di (pasak) dengan kekuatan dari pedang Cahaya,
kehilangan semua kekuatan yang di milikinya. Sang Dajjal yang
telah berubah menjadi manusia biasa,
ketika itu memohon dan meminta belas kasihan
dari sang Imam agar mau mengampuni selembar
nyawa-nya, dan atas izin Yang Maha Kuasa sang Imam
mengampuni Sang Dajjal lalu
memenjarakannya ditempat kusus. Hingga pada suatu
ketika, sang Dajjal yang tengah menjalani
hukuman berhasil melarikan diri lalu kembali menjumpai sang Iblis. Setelah semua kekuatan-nya kembali pulih, ia pun mengumpul kan sisa-sisa pasukannya kembali, menyusun rencana lalu melakukan serangan balasan. Dajjal kembali
berhasil merebut sebagian hati anak manusia untuk kembali menjadi pengikutnya. Bersama
sisa-sisa tentara Iblis, mereka mulai mengusai dunia kembali, banyak menjerumus kan anak manusia hingga kembali lupa akan diri
dan Tuhannya. Sang juru
selamat yang mendengar kedatangan pasukan Dajjal, segera
memimpin pasukan untuk membasmi para pengikut dan bala tentara
Dajjal. Pertempuan kembali
pecah, dalam pertempuran kali ini sang Juru selamat
berhasil membunuh Dajjal dengan pedang Cahaya. Setelah Dajjal
meninggal, pasukan dan para pengikutnya yang tersisa sebagian melarikan diri
dan sebagian lagi bertaubat dan kembali menyebut nama Tuhan-nya. Takbir
berkumandang di mana-mana. Sampai saat
yang ditentukan. Sang juru selamat pun tutup usia dan beliau di kebumikan layaknya manusia biasa, maka sempurnalah kalimat Tuhan-ku. Setelah
meninggal nya sang juru selamat, anak manusia kembali lupa akan diri dan
Tuhannya, hingga Yang Maha Kuasa menurun kan azab pada mereka semua. Bintang
ber-ekor raksasa menabrak dan menghantam Bumi, ledakan dasyat di sertai
percikan api yang keluar dari gesekan antara Bintang dan Bumi yang masih terus
berputar meratakan permukaan Bumi. Maka apa bila
sangkala di tiup sekali tiup. Dan di angkatlah Bumi dan gunung-gunung, lalu di benturkan kedua-nya sekali bentur. Maka pada hari itulah
terjadinya Kiamat. Dan terbelah lah langit, karna pada hari itu langit
menjadi lemah. (SURAT : AL HAAQQAH Ayat 13 - 16). Bintang berekor
dan Bumi meledak secara bersamaan, ledakan ini merusak tatanan tata surya
yang ada, sehingga menyebabkan Planet-Planet yang ada saling bertabrakan antara satu dengan yang lainnya. ledakan keras terjadi di mana-mana. Alam
semesta sunyi senyap tanpa adanya tanda-tanda kehidupan. Selesai Catatan: Cerita ini hanya fiksi belaka, jika
ada kesamaan Foto, nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah
kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Perang Akhir Zaman
“ALLAH berfirman : “Di Bumi itu Kamu hidup dan di
Bumi itu kamu mati, dan dari Bumi itu ( pula ) kamu akan di bangkit
kan" (SURAT : AL-A’RAAF Ayat 25.)
"Jika ALLAH harus menghukum manusia karena
kejahatan-nya, tiada ia akan meninggalkan di ( atas Bumi ) makhluk hidup satu
pun juga. Tapi ( ALLAH ) memberi mereka waktu, sampai waktu yang di tentukan.
Dan jika datang waktunya, tiada mereka dapat menundanya ( sesaat pun juga ) dan
tiada mereka dapat (mendahului ( sesaat pun juga ).” (SURAT : AN-NAHL Ayat 61).
Aku tunggu cerita-cerita lain yang bermakna seperti ini, salam
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan membacanya mbak Din.. 🤝
Hapus