Widget HTML #1

Berapa Usia Siti Khadijah saat menikah 

Ruang Berbagi dan Informasi

 

 

Berapa Usia Siti Khadijah saat menikah 

Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah menikahi Siti Khadijah binti Khuwailid al-Asadiah pada saat berusia 25 tahun, sedangkan Siti Khadijah sendiri saat itu dikisahkan sudah berumur 40 tahun.

Warkasa1919.com mencoba merangkum tentang pernikahan antara Siti Khadijah dan Muhammad SAW dari beberapa sumber. Artikel singkat ini terbit berdasarkan beberapa bahan bacaan terkait dengan masih adanya beberapa kalangan yang masih bertanya, " Apa status Siti Khadijah saat menikah dengan Muhammad SAW dan berapa sesungguhnya usia Siti Khadijah saat menikah dengan Muhammad SAW."

Mengenai status Siti Khadijah sendiri saat menikah dengan Muhammad SAW menurut berapa riwayat  disebutkan bahwa Siti Khadijah saat menikah dengan Muhammad SAW sudah berstatus janda, tetapi ada pula sebagian riwayat yang menyangkalnya, sehingga beberapa kalangan meyakini bahwa Siti Khadijah belum pernah menikah sebelumnya saat menikah dengan Muhammad SAW.

Adapun mengenai usia, beberapa riwayat ada yang menyebutkan bahwa saat menikah dengan Muhammad SAW sesungguhnya Siti Khadijah masih berusia 28 tahun.

Hubungan Muhammad SAW dan Siti Khadijah

Seperti yang sudah sering diulas oleh banyak penulis lainnya, berdasarkan beberapa riwayat yang ada, diketahui bahwa awal mula dari perkenalan antara Muhammad SAW dengan Siti Khadijah telah Allah SWT gariskan melalui jalan dunia perniagaan. 

Siti Khadijah Saudagar Sukses

Pada masa itu Siti Khadijah memang dikenal sebagai saudagar yang sukses dan kaya raya. Perempuan pilihan itu dikenal sudah biasa membiayai suatu kafilah dagang dari Makkah ke Syam (Suriah) dan membagi hasil atau keuntungan dengan mitra-mitranya.

Jauh sebelum turunnya risalah Islam, Siti Khadijah sendiri sudah dijuluki sebagai ath-Thahirah (suci) di kalangan kaumnya. Siti Khadijah mendapat julukan sebagai  wanita suci karena perempuan mulia ini diketahui tidak pernah ikut dalam arus gelombang zaman Jahiliyah barang sekalipun. Sedangkan Muhammad SAW sendiri dikenal sebagai sosok yang berjuluk al-Amin atau sosok yang dapat dipercaya dikalangan kaumnya.

Usaha Dagang Muhammad SAW dan Siti Khadijah

Dikisahkan, bahwa pada suatu ketika, Muhammad SAW menjalin kerja sama dalam usaha dagang dengan Siti Khadijah. Saat itu Muhammad SAW membawa dagangan Khadijah ke Jursyi, yaitu  suatu daerah yang letaknya dekat Khamisy Masyit. 

Selain ke wilayah itu Muhammad SAW juga membawa dagangan Khadijah ke wilayah-wilayah lain yang berada di luar Makkah. Dalam perjalanannya Muhammad SAW selalu ditemani oleh Maisarah, seorang budak milik Khadijah. Maisarah sendiri selama menemani Muhammad SAW selalu takjub kepada beliau. Sebab, perniagaan Siti Khadijah yang dijalankan oleh Muhammad SAW selalu mendapatkan keuntungan.

Waktu berlalu dan akhirnya mereka pun kembali dari perjalanan dagang tersebut. Maisarah yang sebelumnya memang sudah merasa kagum kepada Muhammad SAW pun menuturkan kesaksiannya kepada majikannya, sehingga membuat Siti Khadijah saat itu merasa sangat terkesan dengan semua perilaku akhlak Muhammad SAW, dimata Siti Khadijah sosok  Muhammad SAW ini tidak hanya hebat sebagai seorang mitra dagang saja, tetapi bahkan sebagai pribadi manusia. 

 

Siti Khadijah Tertarik pada Muhammad SAW

Seiring waktu yang berjalan, semakin lama Siti Khadijah semakin merasa tertarik kepada lelaki yang  berjuluk al-Amin ini sehingga akhirnya menimbulkan benih--benih cinta di dalam hatinya.

Langit mencatat dan bumi menggenapi takdir kisah cinta dua sosok mulia ini dengan digerakkannya hati Siti Khadijah untuk melamar Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. selanjutnya dikisahkan bahwa pada hari dan bulan baik itu wanita yang dijuluki sebagai ath-Thahirah (suci) oleh kaumnya itu akhirnya mengutus seorang sahabatnya, yaitu Nafisah binti Ummayyah, yang juga masih berkerabat dengan Muhammad SAW.

Siti Khadijah Meminang Muhammad SAW

Gayung bersambut dan Muhammad SAW pun menerima tawaran Nafisah untuk menikahi Khadijah dan selanjutnya rencana pernikahan dua insan yang saling mencintai karena Allah SWT pun dimatangkan.

Babak berikutnya dari perjalan kisah antara Muhammad SAW dan Siti Khadijah ini dimulai dengan kisah Muhammad SAW menyampaikan kabar gembira ini kepada paman-pamannya. 

Setelah Muhammad SAW menyampaikan perihal pinangan Siti Khadijah ini kepada keluarga besarnya. Selanjutnya Hamzah bin Abdul Muthalib, salah seorang paman Muhammad SAW, mendatangi rumah Khuwailid bin Asad bersama Muhammad SAW untuk melamar Khadijah.

Pernikahan Siti Khadijah dan Muhammad SAW

Seluruh alam bersukacita menyambut pernikahan dua sosok istimewa ini. Muhammad SAW dan Siti Khadijah akhirnya resmi  membina rumah tangga dengan berbagai limpahan kebahagiaan dari Allah SWT. 

Lembaran kisah pernikahan Muhammad SAW dan Siti Khadijah dibuka, memasuki halaman selanjutnya dan seperti yang sudah tertera dibeberapa riwayat, diketahui bahwa kedua insan ini sudah digariskan sebagai pasangan yang bahagia. Dalam kisah kehidupan rumah tangganya, pasangan mulia ini dikaruniai dua orang putra dan empat orang putri. Mereka adalah Abdullah, Al-Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah.

Anak-anak Siti Khadijah

Pada halaman berikutnya, kisah kembali dibuka dengan latar belakang zaman yang berbeda. Berdasarkan jumlah anak - anak Muhammad SAW dan Siti Khadijah itulah yang membuat beberapa sejarawan memiliki argumen di dalam menaksir berapa usia Siti Khadijah yang sesungguhnya saat menikah dengan Muhammad SAW, sebab dengan jumlah anak sebanyak itu, bila benar usia perempuan mulia itu 40 tahun saat menikah dengan Rasulullah SAW, maka sangat mungkin ia sudah memasuki masa menopause. Maka dari itu, mereka berpendapat, usia Khadijah saat menikah dengan Nabi  Muhammad SAW adalah 28 tahun.

 

Ubah Ikuti Blog

Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. Silahkan Pilih Metode Pembayaran

Posting Komentar untuk "Berapa Usia Siti Khadijah saat menikah "