Cara Menulis Gelar Akademik dengan Baik dan Benar

Secara umum, penulisan gelar sarjana dan lain semacamnya itu sangatlah penting. Bahkan mampu mengangkat derajat seseorang tersebut. jadi, ketahui cara menulis gelar akademik dengan baik dan benar. Supaya penulisannya tidak salah, karena gelar ini menyangkut penghargaan dari seseorang.

 

Informasi Tentang Gelar Sarjana Secara Umum

Pada umumnya, belajar cara menulis gelar akademik tidak semudah yang Anda bayangkan. Mengingat saat mencantumkan suatu gelar akademik, pasti juga akan melibatkan beberapa tanda baca. Mulai dari penentuan huruf besar atau kecilnya, tanda koma, titik, spasi dan masih banyak lagi.

Sebelum mengetahui cara menulis gelar akademik, ada baiknya Anda harus tahu dan paham dulu aturan dalam penulisan gelar sarjananya. Pahami juga definisi dari gelar sarjana tersebut, gelar sarjana ini adalah gelar akademik yang biasanya teruntuk kepada lulusan strata satu / disingkat “S.”

Gelar akademik ini hanya teruntuk bagi mereka yang telah menyelesaikan studinya pada jenjang Strata satu. Salah satu bukti lulusnya mereka adalah dengan penyelesaian skripsi yang termasuk ke dalam tugas akhir. Gelar akademik itu tidak sarjana saja, ada magister dan juga gelar doktor (S3).

 

Cara atau Aturan Penulisan Gelar Akademik

Pada umumnya, gelar akademik itu terbagi menjadi diploma, sarjana dan juga gelar doktor atau biasanya dikenal dengan sarjana S3. Mengingat tingkatan pendidikan tersebut terbagi menjadi tiga macam. Maka untuk mengetahui cara penulisannya pun juga berbeda – beda. Simak berikut ini :

 

1.     Penulisan Gelar Akademik (Diploma)

Salah satu cara penulisan gelar akademik pertama yang harus Anda perhatikan, yaitu gelar diploma. Umumnya, gelar ini terbagi menjadi tiga macam yaitu D1 (Ahli Pratama atau A.P), D2 (Ahli Muda A.Ma.), dan juga D3 (Ahli Madya atau A.Md.). Penulisan gelar tersebut masih ada beberapa jenis lagi.

Jika penulisan gelar akademik diploma yang sesuai dengan jurusannya, antara lain seperti A.Md.Par. (Ahli Madya Pariwisata), A.Md.Pd. (untuk Pendidikan), A.Md.Bid. (Kebidanan), A.Md.Per. (Keperawatan), A.Md.Kes. (Kesehatan) dan masih banyak lagi nama gelar penting lainnya.

 

2.     Cara Penulisan Gelar Akademik Sarjana

Perlu Anda ketahui, untuk penulisan gelar akademik itu bisa di depan atau belakang juga. Apalagi bagi seseorang yang memang memiliki banyak gelar. Cara kepenulisan selanjutnya adalah untuk sarjana. Umumnya, gelar ini terbagi menjadi dua yaitu Sarjana Universitas dalam dan luar negeri.

Untuk universitas dalam negeri biasanya seperti, S.Ag. atau sarjana agama, S.Pd. sarjana pendidikan, S.Si. sarjana psikologi, S.Hum. sarjana humaniora dan lain-lain. Sedangkan contoh kepenulisan gelar akademiknya, misalnya Devi Prastica, S.Pd.I atau sarjana pendidikan Islam.

 

3.     Cara Kepenulisan Gelar Magister

Gelar akademik selanjutnya adalah magister, tahapan dalam pendidikan yang seringkali banyak menjadi incaran mahasiswa yang ingin meningkatkan taraf pengetahuannya. Pada umumnya, cara kepenulisan magister ini sama seperti sebelumnya. Hanya saja nama gelarnya yang berbeda – beda.

Misalnya saja seperti gelar akademik magister mulai dari M.A.B atau magister administrasi bisnis, lalu ada M.A.Pd. magister administrasi pendidikan. Kemudian, ada M.Ak. (Magister Akuntansi), M.Agri. (Magister Agrikultur) dan masih banyak lagi lainnya. Anda bisa tempatkan di belakang nama orang.

 

4.     Kepenulisan Gelar Akademik Doktor

Cara kepenulisan gelar akademik terakhir adalah gelar doktor atau biasanya orang kenal dengan singkatan gelar S3. Pada umumnya, untuk gelar doktor yang berada di dalam negeri hanya cukup menambahkan Dr di depan nama seseorang. Berbeda dengan gelar doktor yang ada di luar negeri.

Sudah pasti Anda harus menuliskannya dengan menggunakan bahasa Inggris. Nama gelar doktor yang ada di luar negeri ini antara lain seperti, Ph.D. atau doctor of philosophy. Kemudian, Ed.D. atau doctor of education, Th.D. doctor of theology, Phamr.D. doctor of pharmachy dan masih banyak lagi.

 

Tujuan dari Penulisan Gelar Akademik Secara Umum

Setelah mengetahui bagaimana cara menulis gelar dengan baik, kini saatnya Anda juga harus tahu apa saja tujuan dari penulisan gelar akademik tersebut. mengingat setiap gelar memiliki kepenulisan yang berbeda – beda. Terlebih lagi ada gelar yang berasal dari luar negeri, penulisannya pun beda.

 

1.     Menjadikan Pemilik Gelar Tidak Mudah Tersinggung

Salah satu tujuan dari penggunaan gelar akademik adalah supaya pemilik gelarnya tidak mudah tersinggung. Lebih tepatnya, agar mereka tidak memiliki perasaan tersinggung ketika gelarnya salah atau bahkan tidak tercantumkan. Itulah mengapa sangat penting bagi Anda mengetahui caranya.

Dengan mengetahui bagaimana cara kepenulisan dari gelar akademik tersebut secara baik dan benar. Tentu saja akan mencegah munculnya perasaan tersinggung tersebut dari pemilik gelar. Terlebih lagi bagi akademisi yang terlalu menjunjung tinggi gelarnya. Jadi, jangan sampai salah kata.

 

2.     Untuk Menghormati Si Pemilik Gelar Akademik

Selain bertujuan untuk tidak menyinggung perasaan si pemilik gelar, tujuan dari penyebutan atau penulisan nama gelar akademik juga memiliki tujuan lain seperti sebagai bentuk penghormatan. Mengingat suatu gelar tidak bisa dengan mudah untuk didapatkan, hal tersebut untuk menghormati.

Apalagi untuk mendapatkan gelar akademik sarjana itu memerlukan perjuangan pendidikan selama 4 tahun lamanya. Mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir atau syarat kelulusan dan juga menghadapi banyak tantangan lainnya. Jadi, penulisan nama gelar akademik di sini adalah untuk menghormati.

 

3.     Menjadi Pelajaran yang Cukup Mudah

Tidak hanya itu saja, penulisan dari gelar akademik ini juga memiliki tujuan untuk menjadikannya lebih mudah untuk Anda pelajari. Mengingat saat ini kepenulisan gelar sudah menjadi hal yang paling umum. Jadi, jika mampu mempelajarinya dan menerapkan penulisan yang benar. Tentu tidak rugi.

Apalagi memang kepenulisan gelar akademik sarjana itu sangatlah penting, seperti jika hendak mengundang seseorang yang memiliki gelar tinggi atau saat menyebut mereka dalam suatu acara penting pula. Jadi, tentu saja akan menjadi sebuah pelajaran yang menarik jika mempelajarinya.

 

4.     Untuk Dapat Menyeragamkan Penulisan Gelar

Tujuan selanjutnya adalah untuk dapat membantu menuliskan gelar akademik secara seragam. Dengan begitu, seluruh lulusan yang entah dari universitas kota atau di manapun di Indonesia. Semuanya mempunyai tata cara kepenulisan gelar akademik yang baik, benar dan pastinya sama.

Tentu saja hal semacam ini sangat penting, karena untuk menghindari yang namanya ketidakseragaman / ketidaksamaan kepenulisan yang menjadikannya rancu untuk menulis gelar akademik. Apalagi dapat menyulitkan penulis untuk menuliskan gelar penting yang sulit didapat.

 

5.     Mengetahui Status Seseorang

Mungkin terdengar cukup umum, akan tetapi memang benar adanya bahwa kepenulisan dari suatu nama gelar akademik terhadap seseorang itu supaya bisa mengetahui status orang tersebut. Seperti misalnya saat menghadiri acara yang cukup penting, contohnya seminar pendidikan.

Tentu saja tamu yang diundang pasti sebagian besar adalah orang – orang sukses dan juga sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Untuk dapat mengetahui seberapa hebat orang tersebut, maka penulisan atau penyebutan nama gelar akademik sangat perlu untuk memberitahu orang lain.

Sesuai dengan penjelasan secara detail dan juga informatif, mengenai cara menulis gelar akademik di atas. Cara kepenulisan nama gelar itu umumnya sama saja, yang berbeda hanya untuk luar negeri yang memiliki banyak perbedaan gelar. Anda bisa menulis gelar baik depan atau belakang.