Cerbung | Dukun [Bagian Satu]
Di antara keremangan cahaya, samar-samar kedua mataku seperti tengah melihat Ibu tengah berteriak disebuah tangga menuju ke lantai dua Rumah besar yang selama ini menjadi tempat tinggal keluargaku. Aku dan keluargaku selama ini tinggal di salah satu kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta.
Tak berapa lama setelah teriakan ibuku, Aku kembali mendengar suara Bapak yang juga ikut berteriak di antara alunan suara musik yang terdengar begitu keras di dalam pikiranku.
"Pergi! Dukun...dukun, itu dukun!"
Di antara suara musik yang terdengar begitu kencang, samar-samar Aku seperti melihat Ibu berjalan sambil berkata kepadaku, "Pergilah ke Dukun, biar matanya awas!"
Aku bingung melihat tingkah kedua orangtuaku saat ini. Selama ini mereka tidak percaya dengan Dukun, tapi mengapa sekarang Ibu malah menyuruhku pergi menemui Dukun?
Ada apa ini?
Selanjutnya suasana kurasakan kembali normal kembali seperti sebelum Bapak dan Ibu berteriak-teriak menyebut "Dukun" di dalam ruangan ini.
Saat ini di dalam ruangan ini yang ada hanyalah Aku dan suara musik yang terdengar begitu keras di telingaku.
*****
Aku terjaga dari tidurku dengan badan terasa sakit semua. Ini adalah mimpi buruk yang ketiga kalinya Aku alami di dalam minggu ini.
Masih di atas tempat tidur, kucoba menggerak-gerakkan tubuhku, kuraba kedua kaki-ku. Sakit sekali, sepertinya ada engsel tulang kaki-ku yang terlepas dan ketika Aku coba untuk menggerakan kedua kaki-ku ini sepertinya ada yang berbunyi.
Aah sakit sekali!
Aku meringis kesakitan saat mencoba untuk menggerakkan kedua kaki-ku kembali.
Aku hendak bangun dari atas tempat tidurku tetapi kedua kaki dan kepalaku sakit sekali.
*****
Seminggu sudah berlalu semenjak Aku bermimpi tentang Dukun yang masih saja terus berulang setiap kupejamkan kedua mataku ini. Hari demi hari kujalani dengan tidak biasa, seperti hari-hariku sebelum Aku bermimpi tentang Dukun itu. Saat ini perasaanku terasa begitu hampa dengan kepala dan badan terasa sakit semua.
Tuhan... Apa yang sebenarnya tengah terjadi denganku saat ini? Kenapa badan dan kepalaku terasa sakit sekali?
Hari-hari yang kujalani saat ini lebih banyak kuhabiskan di atas tempat tidur. Semenjak Aku bermimpi tentang Dukun untuk pertama kalinya dulu, semenjak itu hari-hari yang kujalani bagaikan berada di dalam Neraka di atas tempat tidurku sendiri. Saat ini Aku lebih banyak menghabiskan waktuku dengan berbaring sambil merintih kesakitan di dalam Kamar ini.
Anda sedang membaca Konten Premium, silahkan berlangganan untuk lanjut membaca, Kami mengemas berita dengan gaya bercerita
Konten Premium adalah salah satu jenis artikel pilihan yang tersedia di warkasa1919.com. Semua artikel yang dikunci dapat di akses cukup dengan menggunakan nomor ID langganan.
Artikel biasa adalah konten yang bisa diakses oleh semua pengunjung warkasa1919.com. Konten Premium
adalah konten yang dapat diakses dengan sistem berlangganan pada situs dalam jaringan
(online). Konten Premium disajikan dengan artikel yang lebih mendalam.
Cukup daftar di sini lalu
dapatkan kode unik setelah melakukan pembayaran.
Untuk transaksi berlangganan Konten Premium dapat memilih Metode Pembayaran