menulis bersama1919

Novel Canduku

Novel Canduku | kamu baca Langit terlukis senja yang indah, seindah senyumanmu ketika itu sempat bertemu dan berkenalan awal masuk sekolah. Pada saat itu aku mau mengukur baju seragam. Engkau mengantri di belakangku. Wajahmu  bagaikan bidadari surga. Cantik dan anggun. Sekilas aku mencuri pandang siapa namamu setelah selesai mengukur baju. "Bu, permisi! Tadi pulpen saya ketinggalan." Aku kembali ke tempat pengukuran baj…
Novel Canduku

Dukung Warkasa1919

Bantu kami terus menghadirkan artikel premium, fitur canggih & projek digital berkualitas.

Tutup