Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Begitu Nganu

Ruang Berbagi dan Informasi

Di sebuah negeri Nganu hiduplah rakyat yang nganu,

Mereka ada yang bahagia, sejahtera

ada pula yang menderita dan merana

Di sana pemimpinnya begitu Nganu

rakyat sangat mencintai pemimpinnya

begitu cintanya sampai nganu


Media sosial di negeri tersebut juga nganu sekali bisa dikata siapa cepat dia sikat, merajai, begitulah intinya

apalagi seperti saat ini ketika nganu sedang melanda

Berbagai nganu-nganu merajalela

Belajar nganu,  bekerja nganu, belanja nganu


Ada yang senang di balik rasa senep yang dipikul bersama

Apa?  Dipikul bersama? 

Ini namanya berat sama dipikul ringan ditenteng sendiri

Memang nganu sekali,  semua menjadi super galau

Entah galau tingkat nasional atau tingkat jagad raya


Dalam kondisi yang serba nganu ini tanpa kita sadari ternyata kenyataan demi kenyataan mulai muncul ke permukaan 

Negeri ini seperti dongeng di layar lebar yang mempunyai rating selalu meroket

Para pemain peran sampai penontonnya sendiri dibuat nganu


Tenang dan damai pada sebuah negeri nganu mulai terusik

Istilah gemah ripah loh jinawi seperti hanya ada di buku diari

Tata tentrem kerta raharja sudah semakin mingkem dan makin rekasa

Kitika waktu sudah mengangkat derajat seseorang setinggi-tingginya

tetapi tidak mampu menjunjung segala kebaikan

Maka nganu akan segera dirasakan


Kemarin,  ya kemarin mereka dieluh-eluhkan

Semua mata dipaksa memandang kehidupannya yang gemerlap bak bintang-gemintang

Apa yang terjadi ketika waktu memutuskan mereka nganu? 

Mungkin mereka mengira dunia ini tidak berputar seperti nganu mereka


Entahlah apa yang bisa kuceritakan lagi

Sepertinya sesak ini bukan karena virus nganu, melainkan karena ada sesuatu yang melingkar dalam langkah-langkah

Semoga matahari tak menampakkan wajah muram

Semoga langit masih mau memantulkan warna tarum yang menawan


Ah!  Aku tahu,  kau masih menertawakan diriku

Aku bersyukur kebodohanku masih bisa membuat dirimu terbahak,  itu lebih baik, agar imun tubuhmu meningkat

Bagus! Teruskan,  mungkin dengan kebodohan ini aku bermanfaat,  membuatmu bahagia


Sebelum nganu berlalu,  ijinkan aku menyampaikan pada larik-larik sajak yang mulai retak

Sekadar mencari tempat untuk menunggu serta diselingi kelakar tentang nganu

Yang penting aku terhibur dengan puisi yang berjudul "suatu hari tanpa kata sampah"


Begitu nganu ...

***

👊👊👊


Kawan,  apa yang Anda tahu tentang puisi? 

Pasti dalam benak Anda adalah romantis,  begitu bukan? 

Dulu,  pada jaman dahulu kala,  saya juga berpendapat demikian,  bahwa puiai itu isinya hanya tentang keromantisan atau patah hati. (tidak salah kok,  90% orang membuat puisi isinya memang begitu. 

Coba kita lihat puisi karya sang maestro Chairil Anwar,  iainya tidak hanya melulu tentang cinta dan patah hati. Ada juga lelucon,  perjuangan, bahkan pesan tersembunyi dibalik kata yang disusunnya.

Oh iya,  ngomong-ngomong tentang patah hati, ternyata patah hati itu bukan hanya karena tertolak cintanya oleh seseorang, namun patah hati juga bisa terjadi akibat hilangnya harapan dalam kehidupan. Bisa jadi pekerjaan,  kehilangan, terintimidasi dan sebagainya.

Pelajaran puisi yang kita terima di bangku sekolah bahwa puisi itu berirama, sekian baris,  sekian bait, ada aturannya. Ini dia tentang lengertian puisi dikutip dari wikipedia,  puisi adalah salah satu jenis karya sastra  yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama,  rima, serta penyusunan larik dan bait.  

Semakin berkembang tentang penulisan puisi yang memberikan kebebasan pada seseorang untuk menuangkan imajinasinya sekehendak hati, maka muncullah dua macam puisi,  yaitu puisi lama dan puisi modern. Kita tentu tahu puisi lama itu seperti,  sajak,  pantun,  gurindam, talibun, dan mantra. Sedang puisi moderndisebut juga puisi bebas,  tidak terikat aturan,  seperti yang saya tulis di atas, disebut juga puisi naratif atu deskriptif. Puisi moderen diantaranya balada,  romansa, dan epic. Bagaimana penjelasannya, kita bahas episode selanjutnya.

Ingin membuat puisi? Lakukan saja kawan, kata dan kalimat yang disusun dengan penuh rasa merupakan album kehidupan yang  akan dikenang selamanya. 


Salam


Senin,  19 Juli 2021  




Sumber
1

Ubah Ikuti Blog


Silahkan berlangganan untuk membaca Konten Premium, Kami mengemas berita dengan gaya bercerita

Konten Premium adalah salah satu jenis artikel pilihan yang tersedia di warkasa1919.com. Semua artikel yang dikunci dapat di akses cukup dengan menggunakan nomor ID langganan.

Artikel biasa adalah konten yang bisa diakses oleh semua pengunjung warkasa1919.com. Konten Premium adalah konten yang dapat diakses dengan sistem berlangganan pada situs dalam jaringan (online). Konten Premium disajikan dengan artikel yang lebih mendalam.

Cukup   daftar di sini lalu dapatkan kode unik setelah melakukan pembayaran.

  • Dengan berlangganan Konten Premium, Anda mendapatkan semua berita dan informasi yang tidak disajikan pada konten biasa.
  • Dengan berlangganan Konten Premium, berarti Anda turut membantu keberlangsungan blog ini.  juga mendukung keberlangsungan informasi yang akan menjadi sumber kepercayaan diri ketika membuat keputusan.
  • Untuk benefit-benefit sebesar itu, harga berlangganan Konten Premium tergolong murah dan sangat bermanfaat.

 Untuk transaksi berlangganan Konten Premium dapat memilih Metode Pembayaran

Cukup masukan kode unik, Konten Premium bisa diakses melalui berbagai perangkat digital, seperti telepon pintar (smartphone), komputer genggam tablet, laptop, atau komputer meja (desktop).

Ketentuan Umum

  1. Dengan memakai produk artikel berbayar ini berarti Anda setuju untuk terikat dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku.
  2. Syarat dan ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan Kami tidak berkewajiban untuk memberitahukannya kepada Anda.
  3. Syarat dan ketentuan ini dibuat untuk kepentingan bersama, untuk menjaga hak dan kewajiban masing-masing pihak, dan tidak dimaksudkan untuk merugikan salah satu pihak.

Dukungan

  1. Pelayanan support hanya melalui WhatsApp 
  2. Support hanya berlaku dengan syarat dan ketentuan 
  3. Tidak ada jaminan support gratis akan selalui diberikan. Namun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Selama Kami masih online, setiap chatt yang masuk akan selalu diusahakan untuk dibalas.

Pemesanan dan Pembatalan

  1. Semua yang sudah dipesan/beli tidak bisa dikembalikan untuk alasan apapun.

Pembayaran

  1. Mata uang yang dipakai untuk pembayaran adalah Rupiah (IDR).
  2. Pembayaran bisa melalui ATM, internet banking, mobile banking, setoran tunai, maupun transfer antarbank ke rekening bank yang telah kami informasikan kepada Anda.
  3. Pembayaran dianggap lunas jika uang telah kami terima sesuai dengan jumlah yang harus dibayarkan. Segera lakukan konfirmasi kepada kami melalui fitur Konfirmasi Pembayaran yang tersedia di Warkasa1919.com atau melalui telepon/WA/email.
  4. Bank : BNI No Rek : 0223432494 A/N : Warkasa. 
  5. Kirim bukti transfer pembayaran  dan informasi pemesanan ke WhatsApp

Artikel Konten Premium dapat di share link-nya, tetapi bagi yang belum berlangganan hanya bisa membaca sebagian kontennya.

    KONTEN PREMIUM
    Anda sedang membaca Konten Premium dengan Metode Pembayaran, silahkan BERLANGGANAN untuk lanjut membaca

    PAYMENT

Pilih Layanan Kami

Nikmati akses tanpa batas dan mari bergabung bersama Warkasa1919.com

  • Artikel Premium

  • Jasa

  • Buku

5 komentar untuk "Begitu Nganu"

Rumah Fiksi 1919 19 Juli 2021 pukul 21.09 Hapus Komentar
Aku baca jadi nganu☺️
sufyan Yaan 20 Juli 2021 pukul 15.27 Hapus Komentar
Dulu pernah bikin puisi, karena saya kagum sama legenda khairil anwar. Hanya ia yang memiliki literatur bernuansa sejarah perjuangan fisik melawan penjajah
Swarna 22 Juli 2021 pukul 13.59 Hapus Komentar
Terimakasih atas nganununya 😁
Meduster 23 Juli 2021 pukul 20.20 Hapus Komentar
Lama-lama semakin nganu aku mba Azet 😊
Warkasa1919 25 Juli 2021 pukul 22.32 Hapus Komentar
Hidup nganu!😅✌️