Manfaat Plasma Konvalesen Untuk Terapi Pada Infeksi COVID-19

 Manfaat Plasma Konvalesen Untuk Terapi Pada Infeksi COVID-19

 by: Gamang Safitri 

Foto Oleh Nataliya Vaitkevich 

   Wabah virus covid-19 merupakan kasus pandemi yang banyak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Virus yang dapat menginfeksi siapa pun dan dimana pun serta membuat orang takut dengan situasi tersebut. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah menularan virus ini, mulai dari memberlakukan  Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB)  sampai mencoba untuk membuat vaksin terhadap virus ini.

Semakin hari, semakin tinggi angka kasus yang terjadi mulai hanya dari satu orang dan  sampai saat ini ribuan orang. Angka morbiditas (kesakitan) dan mortalitas (kematian) semakin  meningkat.

Banyak tenaga kesehatan yang juga terpapar virus ini, ada yang berhasil sembuh ada juga yang meninggal dunia.  Orang sembuh mendapatkan antibodi di dalam tubuhnya yang mampu melawan virus covid-19. Dari sinilah asal mula beredar kabar bahwa terapi plasma komvalense dapat menyembuhkan pasien dengan infeksi virus covid-19.

Mulai banyak beredar pesan singkat di sosial media yang menyatakan banyaknya kebutuhan pendonor plasma sesuai dengan kriteria yang ada. Untuk lebih familiarnya seperti kebutuhan donor darah pada pasien yang membutuhkan darah.

Pemanfaatan terapi plasma konvalense umumnya diterapkan sebagai langkah terakhir apabila strategi trapeutik  yang digunakan saat ini tidak memuaskan. Namun sebenarnya sampai saat ini belum ada jenis terapi yang terbukti efektif pada pasien covid-19.

Di Indonesia sendiri banyak sekali terapi yang digunakan seperti halnya terapi suplementasi oksigen, terapi simtomatik, terapi cairan, obat-obatan vasopressor, antibiotik empiris dan dapat diberikan kartiskoteroid sistematik walaupun pemberianya tidak rutin.

Terapi plasma komvalesen itu sendiri adalah pemberian antibodi poliklonal pasif (Ab) yang diberikan kepada pasien untuk membentuk kekebalan tubuh segera, terapi plasma komvalesen  telah digunakan lebih dari satu abad lalu yang berfungsi mengobati serta mencegah banyak penyakit menular dan telah terbukti dapat menurunkan angka mortalitas (Kematian) pasien di rumah sakit.

Penelitian Shen, dkk menyatakan bahwa  terapi plasma komvalesen dapat menurunkan suhu tubuh pasien hingga kembali normal, titer antibody meningkat, peningkatan Pao2/Fio2 dan viral load  menjadi negarif dalam 12 hari paska transfusi. Penelitian Zhang, dkk  dan Ahn, dkk menyatakan bahwa  terapi plasma komvalesen dapat menyembuhkan pasien yang positif covid-19 menjadi negatif pada hari ke 20 dan 26 perawatan.  Dan yang terakhir penelitian Duan, dkk yang menyatakan terapi plasma komvalesen didapatkan hasil bahwa pasien menunjukan normalisasi pada saturasi oksihemoglobin dan suhu tubuh, serta tidak ditemukan adanya gangguan pennafasan dan terjadinya perbaikan pada gambaran radiologis.

Dafta Pustaka

Ahn  JY,  Sohn  Y,  Lee  SH,  et  al.  2020. Use  of Convalescent plasma    therapy    in    two  covid-19  patients  with  acute  respiratory distress syndrome in Korea. J Korean Med  Sci.35(14):2-9. doi:10.3346/JKMS.2020.35.E149

Duan K, Liu B, Li C, dkk. 2020. Effectiveness of convalescent plasma therapy in severe COVID-19 patients. Proc Natl Acad Sci U SA. 117(17). doi:10.1073/pnas.2004168117

Shen C, Wang Z, Zhao F, et  al. 2020.  Treatment of  5  Critically  Ill  Patients  with  COVID-19 with  Convalescent  Plasma.  JAMA -J  Am  Med Assoc. 2020;323(16):1582-1589. doi:10.1001/jama.2020.4783

Zhang  B,  Liu  S,  Tan  T,  et  al.  2020. Treatment  With Convalescent Plasma for Critically Ill

Patients   With   SARS -CoV-2   Infection.Zetira, Z. and Sukohar, A., 2020. Manfaat Terapi Plasma Konvalesen pada Infeksi Covid-19. MEDULA, 10(2), pp.333-340.