Apriani1919

Malam

Malam | kamu baca Malam  Lihatlah, langit mulai menghitam saat senja beranjak pergi berganti malam. Suara Adzan Magrib terdengar bersahutan, menandakan kita segera menghadap pada-Nya. Malam menjelang, langit berangsur gelap makhluk hidup kembali pulang ke tempat hangat, tak terlihat burung di angkasa entah mereka terbang melewati senja. Malam tiba  terasa hening, saatnya bermunajat pada-Nya melepas duniawi. Cip…
Malam

Diksi Berbalut

Diksi Berbalut  Perempuan itu selalu menatap langit  Berharap diksi jatuh ke pangkuan  Akan Ia kumpulkan menjadi kata bermakna Terselip kata para pujangga    Perempuan itu hanya mengumpulkan huruf demi huruf  Merangkai kata yang Ia dapat dari kumpulan huruf  Tak sengaja membuat kalimat itu hidup  Seolah memberi pesan pada kita Tergantung siapa yang menerima dan siapa yang bisa mengartikan diksi itu  Terkadang pesan yang tertulis diterima secara utuh  Terkadang juga hanya sepotong dan yang se…
Diksi Berbalut

Aku Ingin Bertanya

Aku ingin bertanya Pada embun yang selalu hadir ketika mentari membuka matanya, dan embun yang selalu pergi ketika mentari memanggang bumi.   Aku ingin bertanya Pada pelangi yang hanya sesaat menampakan keindahannya, tapi selalu dinanti kehadirannya setelah hujan turun ke bumi.   Aku ingin bertanya Pada angin yang selalu hadir tanpa perlu menampakkan diri. Ibarat cinta yang hanya bisa dirasakan oleh makhluk yang mau membuka hatinya. Bukankah cinta itu ada dan bisa dir…
Aku Ingin Bertanya

Pemilihan Ketua Komite di SDN Sadagori 1

Pemilihan Ketua Komite di SDN Sadagori 1 Pemilihan Ketua Komite di SDN Sadagori 1 ❮ ❯ Ruang Berbagi dan Informasi – Kom ite sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan, baik pada pendidikan pra-sekolah, jalur pendidikan sekolah    maupun jalur pendidikan di luar…
Pemilihan Ketua Komite di SDN Sadagori 1

Aku Ada

Aku Ada Anak remaja berusia 15 tahun itu memilih mengunci diri dalam kamar,  tak Ia hiraukan omelan ibunya.  Anak remaja berusia 15 tahun itu selalu berusaha menghindari  ibunya yang sedang marah, dimatanya, apapun yang dia kerjakan selalu salah di mata ibunya.  Anak remaja itu merasa aman dan tenang ketika berada di dalam kamarnya. Ia segera mengambil pulpen dan buku, menuliskan apa yang sedang dirasakannya, ini adalah diary keempatnya yang telah Ia tulis. Setelah merasa plong men…
Aku Ada

]]>